26.7 C
Medan
Selasa, 21 Mei 2024

Utang-piutang Motif Penembakan di Sei Batangkuis

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Dua pelaku penembakan mobil di rumah kos kawasan Jalan Sei Batang Kuis No 53, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru ternyata sepasang kekasih. Motif dibalik penembakan itu adalah masalah utang piutang.

Tersangka Heriawan Sumantri (32) warga Dusun III, Jalan Kompos Desa Sidomulyo, Kecamatan Sunggal melakukan penembakan dengan tujuan untuk menakut-nakuti korban, karena korban selalu menagih utang pacarnya Febri Rahma Sari (22).

Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atjama dalam keterangan persnya, Rabu (2/8/2017) mengatakan, tersangka Heriawan melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api laras pendek (pistol) revolver diduga rakitan.

Saat melakukan penembakan, tersangka Heriawan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4087 AGW miliknya. Sebelumnya, ia mengikuti korban dari Jalan PWS. Ketika itu korban hendak menagih utang.

“Setelah melakukan penembakan, tersangka Heriawan dan Febri Rahma Sari bersembunyi di Hotel Four Point kamar 611,” ujar Tatan.

Pascakejadian, personel Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru dibawah pimpinan Kasatreskrim AKBP Febriansyah serta Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto langsung melakukan penyelidikan di TKP.

Hasilnya pada Selasa (1/8/2017) sekira pukul 03.00 WIB, tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru mengetahui keberadaan kedua tersangka di tempat hiburan malam Jet Plane, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan kedua tersangka berada di room 16 KTV Jet Plane. Dari tempat kedua tersangka berkaraoke, polisi menemukan dua kartu Hotel Four Point kamar 611 yang dipesan atas nama Febri.

Polisi kemudian menggeledah kamar tersebut dan ditemukan senjata api jenis revolver diduga rakitan dan narkoba jenis sabu-sabu. Guna dilakukan pemeriksaan, kedua tersangka berikut barang buktinya dibawa ke Markas Polrestabes Medan.

Saat dibawa, tersangka Heriawan berusaha melawan sehingga dilakukan tindakan tegas. Dia ditembak polisi di bagian kaki kanannya. (did)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca