LANGKAT, aksesco.id – Semasa Pemerintah Kabupaten Langkat dipimpin oleh plt. Bupati, sudah ada beberapa kali pelantikan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Mulai dari eselon IV sampai eselon II.
Ini merupakan hal yang wajar di suatu pemerintahan demi terciptanya _*Good Goverment*_. Akan tetapi ada cerita menarik yang diterima awak media terkait pelantikan terbaru di lingkungan Pemkab Langkat.
Berdasarkan hasil pantauan awak media dilapangan, ada dugaan jual beli jabatan bagi oknum yang ingin menempati atau menduduki suatu jabatan.
Isu ini merebak saat salah seorang oknum pejabat tersebut meminta bantuan ataupun iuran dari segelintir orang untuk dapat memuluskan hasratnya menduduki posisi yang diinginkannya.
Yang menarik adalah, oknum sekdis berinisial RGG tersebut sampai berani menyebutkan nama plt. Bupati Langkat agar lebih meyakinkan dari para calon donatur. Oknum tersebut juga berani menyebutkan jumlah amplop yang diduga diminta oleh plt. Bupati Langkat.
Salah satu oknum Kades yang diduga menjadi salah satu orang yang turut diminta iuran untuk membantu oknum pejabat tersebut saat dikonfirmasi mengatakan, ” Bapak itu mau jadi sekdis katanya, dia diminta pak Bupati 500 juta, tolong bantu saya.” Tutupnya.
Menanggapi hal diatas, Sekda Lira Kabupaten Langkat Khairuddin.AW. S.Pd. yang juga Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas ( PMK ) Kec. Binjai Kab. Langkat,sangat menyesalkan prilaku Oknum RGG yg telah menjual nama Bupati untuk kepentingan pribadinya. Jika hal tersebut terbukti benar, maka ini perlu adanya klarifikasi karena hal itu dapat mencemarkan nama baik Bupati dan institusi Pemerintahan Kabupaten Langkat.(MY)