akses.co – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyebut olahraga karate dan marching band sebagai olahraga andalan dari Provinsi Sumut.
Pencapaian prestasi atlet marching band Sumut pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat memperoleh 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu, sementara atlet karate pada even yang sama memperoleh 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu.
“Melihat hasil yang dicapai karate dan marching band tersebut termasuk cabang olahraga unggulan di Sumut, meski demikian saya tetap memberi semangat dan motivasi pada atlet untuk tidak cepat puas atas prestasi yang didapat tapi teruslah berlatih agar Sumut menjadi nomor satu di tingkat nasional,” ucap Erry saat membuka kejuaraan Marching Band dan Kejuaraan Karate Pelajar Piala Gebernur di gedung Serba Guna Jalan Williem Iskandar Medan, Senin (14/8/2017).
Hadir pada kegiatan tersebut Kadisporasu Baharuddin Siagian, mewakili PB PDBI Pusat Kombes Pol Joko Sarwoko, mewakili Forki Sumut Sjahwarja Imral, mewakili KONIi Sumut Agung Sunarno para atlet dan undangan.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry juga mengatakan bahwa marching band olahraga kelompok membutuhkan kekompakan antar atlet yang tinggi untuk menghasilkan harmonisasi, sedangkan karate sebagai olahraga merupakan olahraga keras dan membutuhkan kontak fisik.
Untuk itu Erry berharap olahraga marching band dan karate terus dikembangkan di Sumut karena sejalan dengan karakter masyarakat Sumut. “Untuk itu kepada seluruh atlet jadikan even ini sebagai ajang evaluasi diri serta silaturahmi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Sumut sebagai bangsa Indonesia,” tutur Erry.
Sementara mewakili Forki Sumut Agung Sunarno mengatakan prestasi atlet karate Sumut sudah mendapat perhatian untuk itu pada perayaan Kemerdekaan RI ke 72, dimana 2 atlet karate diundang menghadiri HUT RI di Iistana Presiden. Untuk itu mewakili dari Forki Sumut, diharapan kepada atlet karate agar terus menjaga atau meningkatkan prestasi kedepan.
Sementara Kadispora Sumut Baharuddin Siagian yang juga selaku ketua panitia mengatakan pertandingan karate diikuti oleh 26 kabupaten/kota se Sumut ditambah dengan 12 perguruan. Dan marching band diikuti 36 klub se-Sumut. (rur)