akses.co – Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Zahir, mengadu ke Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi, dalam rapat paripurna di Gedung Dewan, Senin (25/9/2017). Zahir mengeluhkan sikap sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang tak hadir dalam rapat pembahasan anggaran.
Pernyataan Zahir ini disampaikannya saat melakukan interupsi, setelah Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, membuka skor rapat paripurna. “Karena di sini ada Pak Gubsu dan Ibu Wagubsu, perlu disampaikan, supaya bapak dan ibu tahu kondisinya. Bahwa banyak kepala dinas yang tak mau datang saat pembahasan rapat anggaran di komisi,” kata Zahir yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut.
Ucapan Zahir ini kemudian direspon Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang duduk di depan anggota DPRD. Erry terlihat mengambil kertas, mengangguk-angguk. Sesekali dia terlihat mencatatkan sesuatu di kerta itu. “Kalau memang hal-hal seperti ini terjadi, kami melihat SKPD tidak mendukung program kerja Pak Gubernur,” kata Zahir lagi.
Zahir pun menyebutkan pengalamannya saat menggelar rapat dengan SKPD. “Biro Keuangan dan Biro Binsos (Bina Sosial) ribut di hadapan kami (Komisi E). Bahkan ada kabag (kepala bagian) di Biro Binsos, hampir bergaduh di depan kami dengan kepala bironya,” bebernya.
Zahir menambahkan, dia berharap Gubsu mengevaluasi pimpinan SKPD yang seperti ini. “Kalau perlu diganti saja Pak Gubernur,” ujarnya. Anggukan Gubsu Tengku Erry terlihat makin kencang mendengar ucapan Zahir.
Setelah Zahir menyampaikan interupsinya, Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, menimpalinya. “Kalau memang benar seperti apa yang disampaikan oleh Pak Zahir selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan, kami minta laporan itu dibuatkan tertulis dan disampaikan ke pimpinan DPRD Sumut. Kita akan sampaikan secara resmi ke Gubsu,” pungkasnya. (rur)