30 C
Medan
Selasa, 21 Mei 2024

Pembangunan Jalur Ganda Ditargetkan Selesai November 2018

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pengerjaan proyek jalur kereta api layang ganda Medan-Kualanamu di Stasiun Kereta Api Medan, Rabu (17/1/2018). Pengerjaan proyek non layang tersebut sudah mencapai 94% dan 88% untuk layang.

Menurut Budi proyek pengerjaan tersebut ditargetkan selesai November 2018. Saat ini di Stasiun Medan tengah dilakukan pembangunan jalur ganda layang (elevated) yang akan menambah kapasitas angkut KA dari dan menuju Bandara Kualanamu. Dengan adanya jalur ganda, perjalanan kereta akan bertambah dari 42 perjalanan menjadi 76 perjalanan. Selain itu, kecepatan dari Medan ke Bandara Kualanamu akan meningkat dari 30 menit menjadi 20-25 menit.

“Sumber pembiayaan jalur ganda layang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2015-2018 dengan total senilai Rp2.8 triliun. Sementara untuk jalur ganda darat bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014-2016 dengan total anggaran sebesar Rp454 miliar,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, jalur ganda layang akan melintasi Stasiun Pulo Brayan, Stasiun Medan dan Stasiun Bandar Khalifah dengan total panjang 10,8 kilometer. Sementara, jalur ganda darat melewati Stasiun Bandar Khalifah sampai Kualanamu dengan total panjang 22 kilometer. “Pembebasan tanah sudah 100%,” katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mendorong agar swasta ikut berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi ke depannya seperti light rail transit (LRT). “Kami mendorong swasta, baik itu dari segi pembiayaan atau pembangunan,” ucapnya.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin tidak sabar melihat proyek ini segera tuntas agar dapat dimanfaatkan secara luas bagi masyarakat, baik warga Medan maupun pengunjung Kota Medan. Hadirnya peningkatan layanan moda transportasi dari Bandara Kualanamu menuju Medan akan semakin meningkatkan iklim investasi yang ada di Kota Medan dan tentunya ini akan sangat berdampak sangat positif bagi perekonomian Kota Medan sebagai pintu gerbang perekonomian Indonesia di Bagian Barat karena akses dari bandara ke Kota Medan semakin cepat dan nyaman.

“Perbaikan berbagai sektor infrastruktur Kota akan semakin memberikan ketertarikan dan keyakinan bagi investor lokal, nasional hingga mancanegara untuk menanamkan modalnya di Kota Medan,” pungkasnya. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca