akses.co – Pembongkaran trotoar di Jalan Amir Hamzah persisnya di depan sebuah bengkel mobil dilakukan pihak pemilik bengkel tersebut. Sayangnya, meskipun sudah mengetahui siapa pelakunya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan tidak langsung meneruskan persoalan ini kepada pihak kepolisian.
Alasannya mereka menunggu itikad baik dari pemilik mobil. Sebab, pemilik mobil berjanji akan mengurus izinnya.”Sudah kita tinjau dan yang melakukan pembongkaran itu pemilik bengkel. Mereka sudah membuat pernyataan untuk mengurus izinnya. Jadi, belum kami teruskan kepada pihak berwajib,” tegas Plt Kepala Bidang Izin Jasa Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Rinal Harahap kepada akses.co, Jumat (13/4/2018).
Menurut Rinal, pihaknya masih menerima itikad baik dari pemilik bengkel. Apabila dalam waktu beberapa hari tidak ada itikad baik ditunjukkan, maka pihaknya akan melaporkan kepada pihak kepolisian dengan alasan pengerusakan aset pemerintah. “Kami tunggulah beberapa hari ini. Tidak ada juga, baru kami laporkan,” tambahnya.
Berdasarkan informasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, pembongkaran trotoar yang dilakukan diam – diam tersebut diduga awalnya permainan salah satu oknum pejabat di dinas itu bekerjasama dengan salah satu PHL. Namun, ketahuan oleh awak media. Setelah itu barulah sibuk mengurus izin. (eza)