25 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

PLTMH Lae Ordi Kapasitas 10 MW Mulai Dibangun

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lae Ordi 1 di Desa Pergetteng getteng Sengkut, Pakpak Bharat, resmi dimulai pembangunannya, Sabtu (12/8/2017). PLTMH berkapasitas 10 MW ditargetkan dapat diselesaikan selama dua tahun.

Peletakan batu pertama pembangunan turut dihadiri Gubsu Tengku Erry Nuradi, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, Tokoh adat Sulang Silima, Komisaris PT Phakpak Bumi Energi (PBE), Indra Utama, Direktur Utama PT PBE, Yufa Artha Sari serta sejumlah SKPD di jajaran Pemprovsu.

“Pembangunan PLTMH Lae Ordi 1 ini merupakan hal yang positif bagi Sumut karena dapat mendorong sektor perekonomian. Apalagi Sumut sangat membutuhkan energy listrik terutama energy listrik terbarukan,” kata Erry usai meresmikan dimulainya pembangunan PLTMH Lae Ordi 1.

Sumut sebenarnya kata Erry memiliki sumber energi terbarukan seperti tenaga air, panas bumi, biomassa, biogas dan tenaga surya. Potensi ini tentunya sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi energy listrik. Apalagi sistem kelistrikan di Sumut masih mengandalkan energy fosil berbahan diesel yang biayanya sangat mahal yakni 25 sen per kwh, sementara kalau energy terbarukan biayanya hanya 5 sen per kwh.

Oleh karenanya sangat diperlukan untuk memanfaatkan potensi sumber energy terbarukan. Apalagi, untuk pemanfaatan potensi tenaga air menjadi tenaga listrik telah ditetapkan dalam UU No 30/2009 tentang ketenagalistrikan. Namun, dari total potensi air di Sumut berkapasitas 2500 MW, potensi yang sudah dimanfaatkan baru berupa 5 PLTA berkapasitas 950 mw dan 7 PLTMH berkapasitas 54 mw.

“Saya harap pembangunan PLTM Lae Ordi 1 ini bisa berjalan lancar sehingga dapat berkontribusi maksimal bagi pemenuhan kebutuhan listrik di Sumut,” terang Erry.

Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu mengatakan pihaknya sangat senang karena ada investor yang bersedia untuk memajukan daerah yang dipimpinnya. “Investasi ini tentunya tidak hanya menguntungkan bagi investor, melainkan juga menguntungkan bagi kami. Makanya kami akan membantu untuk mempermudah perizinannya,” ujar Remigo.

Dirut PT PBE, Yufa Artha Sari mengucapkan terima kasih kepada Gubsu juga pihak-pihak yang membantu sehingga pembangunan PLTM Lae Ordi 1 ini sudah dapat mulai dibangun. “Saya yakin ke depan akan lebih banyak lagi investor yang akan bersedia untuk membangun Sumut,” ujar Yufa.

Dijelaskannya kalau pembangunan PLTM Lae Ordi 1 ini dilakukan dengan memanfaatkan air dari sungai Lae Ordi, untuk itu pihaknya akan membangun dari pembuatan jalan masuk, bangunan bending, kolam pengendap air, hingga membangun jaringan transmisi yang nantinya akan dihubungkan dengan gardu induk PT PLN yang berada di Salak, Pakpak Bharat. (rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca