30 C
Medan
Selasa, 21 Mei 2024

Polantas Pukuli Warga, Kapolresta DS Minta Maaf Dan Nonaktifkan Anggotanya

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, akses.co – Terkait beredarnya video pemukulan yang di lakukan personil kepolisian lalu lintas(Polantas), kepada seoarang warga di pinggir jalan tepatnya di simpang jl Cemara, kec Lubuk Pakam, Deli Serdang. Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi meminta maaf atas perbuatan anggotanya. Selain itu Kapolresta juga langsung menonaktifkan personil polantas tersebut.

Pada Kamis (14/10/2021), terlihat akses.co, dalam video itu seorang pria yang sedang dipukuli oleh oknum Polantas. Pria itu terlihat terbaring di tanah setelah dipukul polantas tersebut.

Dilihat juga pria itu sempat melakukan perlawanan, namun kembali dipukul oleh oknum Polantas itu hingga terbaring di tanah. Kemudian terlihat datang seorang personil polisi lainnya untuk melerai keributan itu.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi membenarkan peristiwa itu. Dia kemudian meminta maaf atas terjadinya peristiwa itu, dan akan memberi sanksi tegas dengan menonaktifkan anggotanya tersebut.

“Atas nama pimpinan Polda Sumatera Utara, bapak Kapolda, Kapolresta Deli Serdang mengucapkan permohonan maaf, selain itu kita juga akan beri sanksi tegas dengan menonaktifkan personil itu,” kata Yemi kepada wartawan, Kamis (14/10/).

Yemi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Keributan terjadi berawal dari pria yang diketahui bernama Andi Gultom itu melanggar lalu lintas.

“Personil Satlantas Polresta sedang berada di simpang Cemara dalam menjalankan tugas. Terjadi perselisihan paham dengan salah satu pengendara yang menyebabkan personil kita melakukan pemukulan kepada saudara Andi Gultom oleh Aipda Gonzalves,” tutur Yemi.

Yemi mengatakan ada sejumlah luka yang dialami Andi setelah peristiwa itu. Yemi mengatakan pihaknya menjamin biaya pengobatan kepada Andi.

“Kami bertanggungjawab untuk penyembuhan saudara Andi Gultom, selain itu kami juga menyampaikan permohonan maaf kami dengan cara bersilaturahmi langsung kerumah Andi dan berjumpa langsung dengan ibunya,”jelas Yemi.
(Manahan.D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca