25 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Ribuan Khasiat Di Dalam Bawang Hitam

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Bawang hitam adalah bawang putih biasa yang difermentasikan melalui proses sedemikian rupa. Bawang ini memberikan khsiat yang cukup banyak bagi kesehatan manusia.

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukann para ahli, bawang hitam (black garlic) bisa menyebuhkan penyakit. Bahkan saat ini sudah banyak orang didunia percaya akan khasiatnya.

Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara mengkonsumsi secara teratur adalah kanker. Sebab, didalamnya mengandung S-allycysteine sebagai suatu senyawa yang sedang dibicarakan oleh para ahli sebagai salah satu komponen alami yang terbukti membantu mencegah kanker.

Saat ini bawang hitam masih jarang ditemukan di Indonesia. Namun, di negara lain seperti, Jepang, China, Korea telah memakainya sejak dulu. Bahkan telah menjadikan suplemen kesehatan. Sebab, khasiatnya 20 kali lipat dari herbal biasa. Selain itu, khasiatnya 4 kali lipat dari bawang putih biasa.

Tidak hanya untuk kesehatan, bawang hitam juga digunakan untuk bumbu masakan kelas atas di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan teksturnya lembut, rasanya gurih dan kenyal. Tidak hanya di Amerika Serikat, beberarapa restauran kelas atas di Indonesia juga menjadikan bumbu masakan.

Dalam fermentasi dilakukan, tidak ada campuran bahan kimia, pewarna, dan zat lainnya. Selain bisa mengatasi dan mengobat kanker, bawang hitam ini juga sangat baik untuk membersihkan darah, dan bekerja juga sebagai anti toksin alami, gatal-gatal, alergi, anti radikal bebas atau antioksidan, anti virus. Membasmi kuman jamur, bakteri, anti aging, dan juga untuk meregenerasi sel dan membentuk HB darah, trombosit, serta untuk lainnya. Sehingga akan membuat pembentukan dari jaringan yang mengalami kerusakan karena operasi, infeksi, dan peradangan bisa lebih cepat.

Pembuatannya dengan proses penyimpanan dari bawang putih yang utuh disertai dengan kulitnya pada suatu tempat atau ruangan yang sudah diatur tingkat kelembapan dan suhunya antara 60-70 derajat celcius. Selama proses ini berlangsung, maka tidak perlu ditambahkan dengan bahan yang lainya. Bawang putih tadi kemudian akan teroksidasi dan perubahan warna lama kelamaan akan menjadi hitam. Selain itu, teksturnya juga lebih lunak.

Perubahan yang terjadi pada bawang putih ini bukan karena mikroba namun karena suatu reaksi kecokelatan yang penyebabnya adalah karena enzim. Reaksi kimia ini biasanya akan membentuk suatu senyawa kimia yang baru dengan warnanya yang kecokelatan, serta rasa yang khas. (eza/bawanghitamputih.com)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca