Serdang Bedagai, aksesco.id – Sebab banjir berkepanjangan dan takut membahayakan, seekor Buaya berukuran cukup besar dengan panjang 3 Meter milik Bambang(20) warga Simpang Belidaan, Desa Firdaus, Kec Sei Rampah, Sergai, dievakuasi oleh warga lalu diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Selasa (13/12).
Buaya yang selama ini dipelihara di dalam bak belakang rumah miliknya, akhirnya dievakuasi mengingat lokasi penangkarannya yang tidak memungkinkan terutama pada situasi banjir saat ini.
” Keberadaan buaya ini sebelumnya sudah kita laporkan melalui Kepala dusun hingga ke Camat, untuk dilaporkan ke BBKSDA ,” ungkap Bambang
Menurutnya, buaya ini awalnya peliharaan orang tuanya yang gemar memelihara binatang buas. Selain buaya, ada juga monyet, ular, burung dan hewan lainnya. Namun, saat ini hanya tinggal buaya yang dulunya dibawa orang tuanya dari Pekan Baru dengan ukuran hanya beberapa centimeter saja. Hingga orang tuanya meninggal, Bambang pun meneruskan untuk memelihara.
“Diperkirakan usia buaya tersebut mencapai 20 tahun. Diprediksi panjang Buayanya mencapai 3 meter. Namun, ketika diangkat ke mobil pickup sekitar 5 orang yang memikulnya, diperkirakan 150 Kg beratnya kurasa,” ucapnya.
Pemilik buaya ini juga mengaku khawatir, jika sewaktu-waktu hewan peliharaannya itu terlepas dan mengancam keselamatan orang lain.
Oleh petugas BBKSDA dibantu Satpol PP dan warga, mulut dan kaki buaya dijerat lalu diikat hingga tidak bisa bergerak lagi.
Selanjutnya, dengan beramai-ramai buaya tersebut diangkat dari dalam bak, lalu dipindahkan ke mobil untuk dievakuasi ke penangkaran buaya. (Manahan.D)