25.6 C
Medan
Senin, 20 Mei 2024

Tantangan Makin Kuat, Musa Rajekshah Optimis Perjuangan Didukung Umat

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – H Musa Rajekshah, mengakui saat ini tantangan terhadap dirinya maupun kepada Letjend TNI Edy Rahmayadi semakin kuat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Sumatera Utara 27 Juni 2018.

“Kian hari segala macam fitnah dan isu-isu yang dilemparkan ke tengah-tengah masyarakat makin kuat beredar. Namun itu semua akan dihadapi karena itu bagian dari perjuangan,” kata Musa Rajekshah di hadapan ratusan jamaah Subuh di Masjid Darul Maarif, Jalan Damar Raya, Medan Timur, Minggu (17/12/2017).

Hadir dalam kesempatan itu Al Ustadz H Ardiansyah Lc MA yang juga Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Ketua BKM Darul Maarif Sulaiman dan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) H Zulkarnain Yusuf Nasution. Acara ini merupakan kerjasama antara BKM Darul Maarif Medan Timur dan Forum Komunikasi Masjid Mushola Medan Timur dan Medan Deli serta GNPF dirangkai Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, apa yang dilaksanakan saat ini bersama Letjen TNI Edy Rahmayadi adalah untuk kepentingan Sumut. Menurutnya, bukan hal yang gampang saat ini untuk menjalankan niat itu. Banyak tantangan dan hal itu merupakan cobaan yang harus dilewati. Pada kesempatan itu H Musa Rajekshah menyampaikan jangan karena pilkada kita terpecah belah. Masyarakat bisa melihat mana yang terbaik.

Musa Rajekshah kemudian menyampaikan apresiasi partai politik yang memberikan dukungan untuk maju dalam Pilkada 2018 karena baik Edy Rahmayadi maupun dirinya bukanlah kader partai politik namun ikhlas memberi dukungan. “Kami bukan kader parpol manapun namun mendapat dukungan PKS, PAN, Partai Gerindra dan Insya Allah Hanura dalam waktu dekat,” akunya.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Masjid Mushola Medan Timur dan Medan Deli Al Ustadz Syahrial dalam sambutannya menyampaikan digagasnya forum ini adalah untuk mengembalikan kejayaan umat. Disebutkannya, fungsi masjid di zaman Nabi Muhammad SAW adalah pusat pembicaraan segala hal. Oleh karena itu tidaklah haram, kata Syahrial, membicarakan politik. ” Landasan kami berpolitik adalah Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW termasuk memilih pemimpin siapapun yang sesuai dengan Alquran itu yang akan kami dukung, ” tegasnya.

Al Ustadz H Ardiansyah Lc MA, dalam tausyiahnya menyampaikan saat kecintaan umat kepada Rasulullah SAW ada di mana-mana. Saat dirinya menghadiri acara di Stadion Olympic Sydney terlihat semangat umat yang luar biasa umat Islam dari berbagai negara. Hal itu menunjukkan bagaimana semangat kebangkitan Islam saat ini.

Diakui Sekretaris Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Sumut, umat Islam saat sekarang ini terpecah-belah. Presiden AS berani mengintimiasi dan bukan tidak mempertimbangkan keputusanmya mendukung penetapan ibukota negara zionis Israel. Alasannya jelas saat ini umat Islam berada di titik terendah perpecahan. Sadarilah mata zionis itu tidak lagi diarahkan ke timteng namun ke Asia Tenggara tembok terakhir pertahanan umat Islam, China dan AS ingin merebut Indonesia.

Pada kesempatan itu Ustadz Ardiansyah mengajak untuk meneladani Rasulullah dimana kehadiran Rasulullah SAW membangun peradaban yang baik di muka bumi. (rih/rel)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca