26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Usai Konsolidasi, RLKA akan Dideklarasikan Secara Nasional

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Setelah dibentuk di 27 provinsi di Indonesia, Rumah Komunikasi Lintas Agama akan menggelar acara deklrasi nasional di Jakarta, 15 Oktober 2019 mendatang. Acara tersebut direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP RLKA, Hj Bunda Indah mengungkapkan sebelum menggelar deklrasi tersebut, pihaknya telah melakukan konsolidasi terlebih dahulu. Hasilnya, ditetapkanlah perwakilan RLKA di 27 provinsi.

“Melalui RLKA ini, kita ingin merangkul semua umat  dan tidak hanya satu umat agama saja. Hal ini sesuai dengan namanya Rumah Komunikasi Lintas Agama,” paparnya saat tiba di Bandara Kuala Namu International Airport, Rabu (18/9/2019) didampngi Ketua RLKA DPD Sumut, Ir Soefinur Restu Nasution dan Direktur Bunda Foundation Pusat, Chandra Syuhada Sinaga SE MM serta Sekjen DPD RLKA Sumut, Edy Koesriadi SP.

Hj Bunda Indah menambahkan RLKA sudah dibentuk di Sumut sejak 2 tahun lalu. Hj Bunda Indah pun memuji RLKA Sumut yang telah menjadi contoh bagi DPD RLKA di provinsi lain.

“Kita harus tunjukkan di Sumut ini, RLKA nya sudah berbuat. Makanya, RLKAnya terus kita kembangkan ke tingkat nasioal. Kita juga akan gebyarkan ke tingkat internasional,” jelasnya.

Sebagai penjunjang kinerja program RLKA, Hj Bunda Indah juga mendirikan Bunda Foundation yang diketuai oleh Chandra Syuhada Sinaga SE MM.

“Bunda Foundation ini sebagai persinggahan kami. Kami harap Bunda Foudation ini bisa jadi penggerak untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui program kerja sosialnya,”ujarnya.

Tidak hanya itu, Hj Bunda Indah juga didaulat sebagai Majelis Taklim Halimah (MTH)  Indonesia. Sebagai Ketua MTH Indonesia, Hj Bunda Indah meminta kepada para majlis taklim untuk bersatu. Selain itu, Hj Bunda Indah juga meminta agar majlis taklim tidak dijadikan kenderaan untuk mencapai maksud tertentu.

“Jangan jadikan ini sebagai tempat domplengan orang-orang yang punya kepentingan. Tapi, jadikanlah ini sebagai wadah untuk merangkul semua umat,” ungkapnya.

Di sisi lain, disinggung tentang Pilkada serentak 2020 mendatang di Kota Medan, Hj Bunda Indah mengungkapkan bahwa dia tidak bersinggungan langsung dengan politik.

“Bagi saya, siapa pun nanti yang akan memimpin Kota Medan harus punya visi misi yang jelas. Siapa pun boleh memimpin dan bahkan orang cacat pun boleh, asalkan jangan cacat hati,” paparnya. (rel)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca