akses.co – Pengelola (admin) Fanpage Anak Melayu Medan, mengaku terkejut dengan pernyataan Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprovsu, yang menyebutkan acara halal bi halal Puak Melayu dengan Gubernur Sumut adalah hoax (informasi palsu).
Salah seorang admin fanpage Anak Melayu Medan, mengatakan, informasi acara halal bi halal itu diperoleh dari seorang yang meminta informasi tersebut disebar lewat fanpage Anak Melayu Medan di facebook. “Jadi kami sifatnya hanya meneruskan dan menyebarkan informasi undangan. Kami tidak terlibat dalam pelaksanaan acaranya,” kata admin yang meminta namanya tidak disebutkan pada akses.co, Kamis (20/7/2017).
Dia menceritakan, tiga hari sebelumnya, admin mendapatkan informasi soal pelaksanaan acara silaturahim Puak Melayu dengan Gubsu Tengku Erry Nuradi tersebut. Dia menyebutkan, informasi acara itu datang dari salah seorang pejabat eselon II di Pemprovsu. “Waktu itu si pemberi informasi meminta dibantu agar undangan disebarkan ke sejumlah elemen masyarakat Melayu. Karena waktu tidak memungkinkan untuk mencapai semuanya, maka undangan lewat media sosial jadi pilihan,” katanya.
Akhirnya, informasi itu diposting di fanpage Anak Melayu Medan yang memiliki 14.000 lebih penyuka/pengikut. Kemudian postingan itu mendapat tanggapan positif dari pengikut fanpage tersebut. Menjadi masalah, ketika muncul klarifikasi dari Pemprovsu yang menyatakan, bahwa acara halal bi halal itu tidak ada. “Kami akan sampaikan klarifikasi resmi di fanpage Anak Melayu Medan,” katanya.
Admin Fanpage Anak Melayu Medan dalam pesannya pada kru akses.co, menambahkan, undangan halal bi halal itu dianggap sebagai berita gembira. Di mana Puak Melayu yang ada di Sumatera Utara diberikan ruang dan waktu untuk bersilaturahim baik kepada sesama Puak Melayu maupun kepada pemimpin Sumatera Utara dalam hal ini Gubsu Tengku Erry.
“Bahkan kami menyesalkan pernyataan Humas Pemprovsu yg mengatakan bahwa kami memiliki Tujuan tertentu yg mana kami tangkap memiliki konotasi negatif,” tulis admin.
Sekitar Pukul 21.07 WIB, Kamis (20/7/2017), admin fanpage Anak Melayu Medan memposting klarifikasi. Isinya sebagai berikut.
“KLARIFIKASI TERKAIT JEMPUTAN ACARA HALAL BI HALAL DI RUMAH DINAS GUBERNUR BESOK.
Bahwasanya kami tidak bermaksud menyebabkan berita bohong atau HOAX.
Hanya saja telah terjadi miskomunikasi antara pihak yg menyampaikan kepada kami dengan pihak pemprovsu.
Bahwa dalam hal ini kami hanya penyampai berita saja, tidak bermaksud untuk menjebak atau membohongi atau mendeskriditkan pihak tertentu.
Bersama dengan statement ini kami sampaikan bahwa acara Halal Bi Halal yg kami sampaikan sebelumnya dibatalkan atau ditunda.” (rur)