 Sumut.){kind=link}
akses.co – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) diyakini akan tepati janji ketika diberi amanah memimpin Sumut lima tahun mendatang.
Hal itu didasari pada jawaban-jawaban yang disampaikan Eramas dalam debat kandidat kedua yang kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, di Hotel Adi Mulia Medan, Sabtu (12/5/2018) lalu.
“Pak Edy dan Bang Ijeck (sapaan Musa Rajekshah) begitu mantap menjawab dalam debat. Itu semakin memberi kayakinan kami untuk memenangkan mereka,” kata Ketua Relawan Pasangan Edy Rahmayadi Sama Ijeck (Reparasi) wilayah Perumnas Mandala Medan, Basri Bahrin Tanjung didampingi Sekretaris M Fuad Lubis, Dewan Penasihat Sulmansyah dan unsur pengurus lainnya, Senin (14/5).
Salah satu indikator itu terlihat saat Ijeck menyampaikan soal pentingnya kehadiran Pemprovsu ditengah kaum disabilitas. Meski sudah ada Undang-undang yang menjamin kaum difabel mendapat haknya, Ijeck mengisyaratkan pada realitanya hal tersebut urung terjadi. Artinya implementasi dari UU itu belum terlihat sampai sekarang.
“Jawaban Bang Ijeck itu menegaskan bahwa Eramas akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat Sumut. Ingin mengetahui segala persoalan yang dirasakan masyarakatnya dan mencari solusi atas persoalan tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, ungkap dia, hampir rata jawaban yang disampaikan Eramas selama sesi debat berlangsung, mengindikasikan tak sekadar menjual program melainkan dari sisi pendekatan yang merangkul seluruh pemangku kepentingan di Sumut.
“Pak Edy juga selalu menekankan pentingnya memahami struktur kearifan lokal, merangkul ketua dan masyarakat adat dalam memecahkan setiap persoalan. Dengan kesamaan persepsi itu, semua masalah pasti ada jalan keluar dan akan lebih mudah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut,” katanya.
Sekretaris Reparasi, M Fuad Lubis menambahkan, selain berkeyakinan Eramas bakal menepati seluruh janji politiknya, juga mengharapkan program ke depan jika Eramas menang menggunakan prinsip yang pro rakyat. Untuk itu pihaknya mengajak warga Sumut jangan ragu memilih pasangan dari kalangan militer dan pengusaha muda sukses itu.
“Keduanya merupakan sosok yang benar-benar bisa jadi panutan dan mampu membawa perubahan Sumut ke arah lebih baik dan tentu lebih bermartabat,” katanya.
Meski ruang lingkup Reparasi cuma di Perumnas Mandala, namun kegiatan sosialisasi terhadap Eramas cukup intens mereka lakukan di lingkungan itu. Ke depan kata Fuad, pihaknya akan banyak melakukan kegiatan bersifat sosial dan keagamaan untuk lebih mengenalkan sosok keduanya. (rel)