26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Golkar Unggul Di Pilkada 2018, Airlangga Paling Berpeluang Dampingi Jokowi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Partai Golkar menjadi salah satu partai yang mendapatkan kemenangan terbesar dalam 171 Pilkada Serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

Hasil tersebut menjadi modal kuat bagi Partai Golkar dalam menyongsong suksesi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2018.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Korbid Pemenang Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia saat menggelar pers di kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Kamis (28/6).

“Partai Golkar adalah partai yang paling banyak memperoleh kemenangan di 171 Pilkada Serentak 2018, sebesar 58 persen kemenangan,” katanya.

Oleh karena itu, DPP Partai Golkar berharap Joko Widodo (Jokowi) menjadikan hasil tersebut sebagai pertimbangan untuk menjadikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

“Ini menjadi modal dasar bagi partai Golkar untuk pemenangan Pilpres 2019. Kami berharap Bapak Jokowi menjadikan hal ini sebagai pertimbangan yang kuat untuk menggandeng Ketua Umum Golkar, Bapak Airlangga sebagai Cawapres,” harapnya.

Doli juga mengungkapkan, dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 juga datang dari kader DPD Kabupaten/Kota Partai Golkar di seluruh Indonesia.

“Rekomendasi dukungan terhadap Pak Airlangga untuk jadi cawapres mendampingi Pak Jokowi datang dari seluruh pengurus daerah yang kami kunjungi. Hampir seluruh pengurus di kabupaten/kota menginginkan cawapres itu adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution, seluruh kader Partai Golkar di Sumatera Utara juga sangat antusias memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Dukungan tersebut, jelas Irham, diiringi dengan modal kemenangan besar Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2018 di Sumatera Utara.

“Partai Golkar memberi kontribusi dan dukungan suara yang signifikan dalam pemenangan Eramas di Pilgub Sumut 2018. Sementara di Pilkada kabupaten/kota, Partai Golkar menang di 6 dari 8 daerah. Hasil ini menjadi modal kuat bagi Partai Golkar di Sumut untuk mendorong duet Jokowi-Airlangga Hartarto pada Pilpres 2019,” tandasnya. (rel/rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca