 Medan 2020 mendatang.){kind=link}
MEDAN, akses.co – Partai Gerindra berpeluang besar mengusung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020. Gus Irawan dianggap punya kompetensi untuk membenahi Kota Medan ke depan.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, mengatakan, untuk di internal Gerindra sendiri tentu sudah ada beberapa nama yang akan disiapkan demi mengikuti Pilkada serentak di 23 Kab/kota se Sumut pada 2020 mendatang. Menurutnya, untuk di Pilkada Medan sendiri, nama Gus Irawan Sendiri hampir sudah bisa dipastikan akan maju di Pilkada Medan.
“Nama Pak Gus juga sudah santer di Jakarta untuk di calonkan pada Pilkada Medan dan hal itu kita sambut baik. Kita tidak ingin mengalami kekalahan lagi di Pilkada Medan, oleh sebab itu Gerindra dipastikan akan menyiapkan kader terbaiknya untuk itu,” tegasnya, Selasa (13/6/2019)..
Menurut Sugiat, selain sebagai seorang wakil rakyat dan tokoh muda olah raga, beliau juga masuk daftar putra terbaik sumut khususnya kota Medan yang berhasil mengabdikan dirinya dalam dunia kemasyarakatan. Katanya, bang Gus juga dikenal berhasil membawa Bank Sumut, yang kala itu hancur lebur menjadi sebuah Bank daerah terkemuka kemudian masuk ke jajaran Bank Nasional yang sehat dan tumbuh subur.
Menurut Sugiat, prestasi gemilang Gus Irawan sebagai Direktur Utama Bank Sumut ini pun telah terbukti dengan berbagai penghargaan, termasuk People Of the Year dari sebuah surat kabar nasional, prestasi gemilang Gus Irawan Pasaribu ini juga tidak dibangun melalui dasi dan kursi di belakang meja, Gus Irawan turun ke masyarakat, membangun basis-basis ekonomi rakyat, menumbuhkan ratusan Usaha Kecil Menangah (UKM) di Sumut.
“Kota Medan kota terbesar ketiga seharusnya pantas berprestasi dan menjadi kota kebanggaan masyarakat seperti Bandung dan Surabaya. Namun fakta yang terjadi malah sebaliknya, Medan tertinggal dengan kota lainnya,” tegasnya.
Menurut Sugiat, nama besar Gus Irawan sangat layak diperhitungkan mengingat pengamalan beliau baik di daerah maupun di pemerintahan pusat sudah banyak dilaluinya. “Sebagai Ibu Kota Provinsi, Medan butuh pemimpin hebat untuk bisa mengimbangi kinerja Gubernur Sumut dalam penataan kota. Jika model gerak cepat Gubernur tidak diimbangi dengan gerak cepat Wali Kotanya, maka menjadi akan sangat timpang,” tegasnya.(rih/rel)