 warga Jalan Camar 18 Perumnas Mandala hingga terluka dan berdarah){kind=link}
akses.co – Akibat perselisihan di Jalan Garuda/Simpang Jalan Rajawali Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seiruan, Deliserdang, seorang pria mengaku oknum polisi menikam kepala Fery (25) warga Jalan Camar 18 Perumnas Mandala hingga terluka dan berdarah, Sabtu (5/1/2019).
Sebelum perselisihan terjadi, Fery saat itu sedang membonceng teman wanitanya dengan mengendarai motor Kawasaki Ninja BK 2007 J. Saat melintas di persimpangan jalan, korban membelokkan motornya ke kanan.
Tiba-tiba mobil Honda ARV warna putih 117 MS yang dikemudikan pelaku menerobos persimpangan sehingga kaki kanan korban terlindas oleh ban depan. Seketika itu juga mobil tersebut menghentikan laju mobilnya. Fery menegur pengemudi itu sembari memukul kaca mobil lantaran kakinya dilindas.
Tiba-tiba pelaku melajukan mobilnya dan kaki korban kembali terlindas ban belakang. Korban turun dari motor dan menghampiri mobil tersebut. Pelaku keluar dari mobil dan terlibat cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku memukul korban dan kemudian menikam kepalanya dengan pisau.
Warga sekitar yang melihat kepala korban terluka dan berdarah, puluhan warga memadati lokasi. Dengan spontan pelaku mengaku jika ia anggota Polri, sehingga warga tak bisa berbuat apa-apa. Selanjutnya pelaku berbadan kekar itu merampas kunci kontak motor korban, lalu meninggalkan lokasi.
Sejumlah warga membenarkan jika pelaku saat itu mengaku sebagai oknum polisi. Warga menyesalkan sikap pelaku yang sangat arogan.
Korban yang diwawancarai mengaku jika ia menegur pelaku lantaran menerobos jalan hingga kakinya terlindas ban mobil pelaku.
“Kaki saya nyeri karena dilindas ban mobil pelaku,” kata korban sembari menahan sakit di kepalanya akibat luka tikaman.
Tak lama sejumlah petugas Polrestabes Medan tiba di lokasi, dan selanjutnya membawa korban ke Polsek Percut Seituan untuk membuat laporan serta dilakukan visum.
Kompol Faidil Zikri yang dikonfirmasi mengatakan korban sudah membuat laporan. “Kasusnya sedang kita proses. Pelaku juga sedang kita selidiki,” tegasnya. (Did)