Jambi, akses.co – Saat ini anak-anak lebih gemar bermain gadget ketimbang membaca buku. Gadget mampu mencuri perhatian anak dan mengalihkannya dari membaca buku fisik.
Melihat permasalahan tersebut, SDN 20/I Jembatan Mas di Batang Hari melakukan terobosan dengan mengajak orang tua menumbuhkan minat baca pada anak. Tidak ada kata terlambat selagi masih ada usaha.
Arlely, Kepala SDN 20/I Jembatan Mas mengatakan, menumbuhkan minat baca anak sebenarnya tidak sulit, hal ini bergantung pada bagaimana orang tua membangun hubungan dengan anak. Salah satunya adalah dengan penyediaan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak.
”Orang tua harus mampu mencontohkan dengan membaca buku dan juga menyediakan buku bacaan minimal satu bulan 1 buku,” saran Arlely.
Selain itu, agar anak juga terbiasa membaca buku di sekolah, pihaknya mengadakan gerakan Sakusatu, alias satu buku satu ortu, “Agar anak-anak juga memiliki kebiasaan membaca buku. Orang tua Alhamdulillah memiliki respon positif program Satu Buku Satu Ortu,” kata Arlely, Jum’at, (4/1/2019).
Arlely menyebut, gerakan ini adalah terobosan SDN 20/I Jembatan Mas setelah mengikuti pelatihan manajemen sekolah yang mana sekolahnya menjadi sekolah mitra program PINTAR Tanoto Foundation.
”Pelatihan yang diselenggarakan Tanoto Foundation sangat menginspirasi warga sekolah, terutama program budaya baca, seperti agar terus berlanjut budaya bacanya maka harus ada ketersediaan buku bacaan yang sesuai dengan anak,” tambahnya.
Perwakilan orang tua siswa, Syahriyanti, mengaku bangga dengan program yang dibuat Arlely, “Karena ini kan tujuannya agar anak senang membaca ya, jadi saya sebagai orang tua mendukung penuh gerakan satu buku satu ortu di awal tahun ajaran semester 2 ini,” tandas Syahriyanti bangga. (rel)