akses.co – Seorang sekuriti perumahan bernama Hermawan alias Ucok tewas ditikam di Jalan Pintu Air IV Gang Satu Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, Senin (10/7/2017).
Diduga Ucok tewas ditikam karena melarang seorang preman mengutip pungutan liar terhadap sopir truk yang mengangkut material. Saat ini kepolisian masih mengejar pembunuh Ucok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum penikaman, Ucok diketahui terlibat cekcok dengan seorang preman bernama Wiwin di lokasi. Sebab percekcokan diduga karena Ucok melarang pengutipan pungli oleh sang preman. “Setelah cekcok, pelaku pulang,” kata Kepling Slamet Riyadi Sebayang.
Tanpa disangka ternyata, sang pelaku kembali lagi dan langsung menikam Ucok dengan sebilah pisau. “Tikamannya di dada kanan,” katanya. Tikaman di dada tersebut mematikan. Ucok langsung terkapar bersimbah darah. Tak lama kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya. Adanya pembunuhan kemudian menyebabkan warga menjadi heboh. Ratusan warga kemudian mengerumuni lokasi.
Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk keperluan otopsi. Disebut-sebut, sang pelaku penikaman telah diringkus. Namun, Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna belum memberikan komentarnya terkait ini. (did)