25.6 C
Medan
Senin, 20 Mei 2024

Sumut Butuh Kepemimpinan yang Kuat dan Bermartabat

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Sumatera Utara dinilai memiliki potensi sangat mumpuni untuk bersaing di tingkat nasional. Maka itu provinsi ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan bermartabat serta peduli terhadap rakyatnya.

Demikian ditegaskan salah seorang tokoh muda Sumatera Utara, Ikbal Hanafi Hasibuan kepada wartawan, Jumat (12/1/2018).

Ikbal yang juga merupakan Sekretaris DPD KNPI Sumut itu menegaskan, Sumut memiliki momentum untuk menentukan masa depan lebih baik pada perhelatan Pilgubsu 2018 nanti.

Dari tiga bakal calon yang bertarung pada Pilgubsu nanti, Ikbal menilai kombinasi pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah sangat mumpuni untuk membawa Sumut menjadi provinsi yang bermartabat dan disegani dalam kancah nasional.

“Sumut butuh kepemimpinan yang kuat. Salah satu kekuatan itu yakni pasangan Gubernur-Wakil Gubernur yang sejalan seirama bersama masyarakat untuk membawa provinsi ini bermartabat dan peduli terhadap keadaaan masyarakatnya,” kata Ikbal.

Sosok Edy Rahmayadi yang dikenal lugas-cermat-sarat pengalaman akan dibantu Musa Rajekshah seorang yang santun, punya jiwa kemanusiaan yang tinggi, religius serta memahami betul persoalan pendidikan dan ekonomi.

“Edy Rahmayadi adalah kesatria nasional sarat pengalaman, taat azas, dan berjiwa mengabdi, kita sangat bersyukur beliau mengabdikan dirinya untuk membenahi Sumut tercinta kita ini, sebab orang-orang yang seperti Ini sangat dibutuhkan Sumut agar pembangunannya tidak ketinggalan dari daerah-daerah terkemuka lainnya, sehingga harkat dan martabat Sumatera Utara terjaga, tidak ada lagi istilah kalau ada penumpang bus yang mau ke Sumut, untuk mengetahui sudah sampai di Sumut apa belum?sederhana saja lihat kondisi jalannya, jika berlubang dan bergelombang maka tandanya Anda sudah tiba di Sumatera utara, ini Khan lelucon yang memang kenyataan dan membuat kita miris dan menundukkan kepala ketika mendengarnya.

Nah, kita haqqul yakin, Pak Edy sebagai Nahkoda Sumut ke depan akan mampu membawa perahu besar Sumatera utara ke pulau harapan, pulau yang sentosa dan bermartabat. Sedangkan Musa Rajeck Shah melengkapi kepemimpinan ini dengan pengalaman beliau yang sudah lama berprofesi sebagai pengusaha dan patriot kemanusiaan, sehingga kita haqqul yakin juga beliau sudah punya jurus jitu dan cerdas untuk mengatasi persoalan pendidikan, pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan pelayanan kesehatan. Harus menjadi catatan penting dan harga mati bagi kita masyarakat Sumut untuk memilih pemimpin yang memiliki bargaining yang kuat di tingkat nasional. Sehingga tidak ada alasan pembangunan Sumut dikebiri pemerintah pusat dan tidak ada alasan pembangunan terhambat karena itu wewenang pusat dan lain sebagainya,” ujarnya.

Bagaimana dengan anggapan sebagian kecil publik soal sosok Edy Rahmayadi yang emosional?

Menjawab itu, Ikbal menilai publik berhak menilai apapun. Namun anggapan emosional itu lebih dikarenakan belum mengenal sosok Edy Rahmayadi sesungguhnya.

“Kalau saya menilai bukan emosional. Tapi karena tegas dan lugas. Jika kita tau siapa sebenarnya sosok Edy Rahmayadi maka anggapan itu akan langsung berubah 180 derajat. Edy adalah seorang dengan kepribadian teguh, bahkan sangat mudah tersentuh, terlebih-lebih ketika melihat penderitaan dan kesusahan orang lain, beliau bukan satu atau dua kali meneteskan air mata ketika melihat kesengsaraan yang menimpa warga. Dan itu adalah salah satu sebab kenapa hatinya terpanggil untuk membangun Sumut yang bermartabat,” ujar Ikbal.

Disinggung soal kasus hukum yang menerpa dua Gubsu sebelumnya, Ikbal menegaskan Edy Rahmayadi merupakan sosok yang bersih dari persoalan hukum

“Edy seorang prajurit sejati yang paham mana hak dan kewajiban, jauh dari persoalan hukum dan tak pernah terintervensi karena masalah hukum. Latarbelakangnya clean and Clear , ini menjadi modal kuat utk kepemimpinan sumut ke depan, dan sejujurnya itu adalah modal kuat untuk membangun Sumatera Utara yang bermartabat, sebab tak mungkin orang yang tidak menjaga dirinya mampu mengemban amanah ini,” tukas Ikbal.

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca