25.6 C
Medan
Selasa, 14 Mei 2024

Tiba-tiba Dukung Djarot, JR Saragih dalam Tekanan?

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Bakal Cagubsu JR Saragih tiba-tiba membuat pernyataan. Melalui video, Bupati Simalungun itu menyatakan dukungan terhadap pasangan Djarot-Sihar di Pilgubsu 2018.

Informasi dihimpun, Senin (2/4/2018) dalam video berdurasi 31 detik itu wajah JR yang kenyang pengalaman itu tampak tidak seperti biasanya dalam menyampaikan pendapat. Mimiknya tegang dan ucapannya terkesan kaku.

Menyikapi hal itu, Pengamat Sosial Politik UMSU Shohibul Anshor Siregar mengemukakan pendapatnya.

Pertama, Shohibul menyebut JR adalah seorang yang pernah mengaku sedang didzalimi hak politiknya pada Pilgubsu 2018.

“Dia menangis saat dinyatakan tidak lolos pencalonan sebagai Cagubsu. Saat menangis itu dia meminta oknum untuk tidak semena-mena karena dia yakin ada Tuhan di atas segalanya,” ungkap Shohibul.

Namun bila tiba-tiba JR Saragih mengeluarkan pernyataan yang akhirnya mendukung paslon tertentu, maka ada sinyal dan tanda tanya besar.

“Tentu ada tanda tanya besar ketika kewibawaanya rontok oleh persoalan ijazah, tiba-tiba dia berbalik arah dan menyatakan dukungabn” ujar Shohibul.

Kordinator n’Basis itu menilai dugaan adanya tekanan terhadap JR Saragih bukan tanpa alasan.

“Tentu dugaan itu sah-sah saja. Apalagi ketika jurnalis menanyakan dan ingin mengungkap persoalan ini. Pasti dugaan itu bukan tanpa sebab. Video JR itu menjadi liar. Apalagi bila mengingat proses JR Saragih yang tekesan didzalimi dalam pencalonannya sebagai Cagubsu,” kata Shohibul.

Dia mewanti-wanti agar demokrasi tidak ditukar dengan proses hukum yang sedang dihadapi seseorang.

“Jika demokrasi ini ditransaksikan dengan proses hukum yang sedang berlangsung, maka saya gak akan diam. Ini berbahaya bagi demokrasi,” tegas Shohibul.

Seperti diketahui, saat ini JR Saragih sudah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan legalisir ijazah yang didaftarkannya sebagai syarat pendaftaran ke KPU Sumut.

Di sisi lain, Shohibul menandaskan bahwa video pernyataan dukungan JR Saragih tersebut tidak akan banyak diikuti para pendukungnya selama ini.

“Dalam posisi wibawa yang saya nilai sedang rontok oleh kedzaliman, imbauan JR Saragih untuk mendukung salahsatu paslon tertentu tidak berdampak signigikan. Kecuali sebagian kecil pendukung setianya,” kata Shohibul.

Bagaimana Partai Demokrat menanggapi video pernyataan dukungan JR Saragih tersebut?

Menanggapi hal itu, Plt Ketua Demokrat Sumut Herri Zulkarnain mengatakan pernyataan itu merupakan pernyataan pribadi JR Saragih dan bukan merepresentasikan Partai Demokrat.

Dikatakan Herry, Partai Demokrat masih menunggu arahan dan keputusan dari Ketua Umum dan Majelis Tinggi. (rel)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca