akses.co – Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir, menampik pernyataan Sahlul Umur Situmeang. Menurutnya, perombakan pengurus malah akan menaikkan kinerja Partai Golkar untuk menghadapi Pemilu 2019.
Saat diwawancara wartawan, Kamis (11/10/2018), Riza menegaskan, revitalisasi (perombakan) kepengurusan ini merupakan kebutuhan partai. “Pimpinan Partai Golkar menilai dibutuhkan penyegaran pengurus. Untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres,” kata Riza, saat ditanya alasan dibalik revitalisasi pengurus itu.
Menurut Riza, yang juga Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumut ini, pernyataan Sahlul bahwa perombakan akan mengganggu kerja partai, tidak beralasan. Kata Riza, malah perombakan ini akan meningkatkan kinerja partai. “Partai membutuhkan orang yang bekerja untuk kepentingan partai, bukan kepentingan pribadi. Semua lapisan kader Golkar diajak untuk Golkar yang semakin baik ke depan,” katanya.
Ditambahkan Riza, revitalisasi semacam ini biasa di tubuh Partai Golkar. Menurut dia, targetnya adalah kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2019 di Provinsi Sumatera Utara. “Kalau ada yang tidak puas dengan revitalisasi ini, bagaimana lagi. Pasti situasinya seperti itu, ada yang puas dan tidak puas,” ungkapnya.
Riza menyebutkan, Sahlul dan Akbar Himawan memang tidak lagi masuk dalam kepengurusan. Dia pun tak tahu apa alasan kedua nama itu didepak dari kepengurusan. Sementara Syahrul M Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan, saat ini kata Riza, menjadi Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumatera Utara. (rur)